Welcome
Turin - Kemenangan 3-0 atas Juventus tak cuma berarti didapatnya tiga poin buat AC Milan. Lebih jauh lagi, sukses tersebut menjadi dorongan semangat luar biasa untuk mengejar Inter Milan.
Bertandang ke Stadion Olimpico Turin, Milan secara mengejutkan memetik kemenangan
telak 3-0. Dibuka gol Alessandro Nesta,
Rossoneri memastikan kemenangan lewat dua gol terakhir yang dilesakkan Ronaldinho.
Kemenangan ini tak mengubah posisi Milan di tangga kedua klasemen, dengan selisih atas Inter Milan masih bertahan di angka delapan poin. Meski jarak dengan sang pemuncak masih terpaut jauh, sukses besar yang dibawa dari Turin memberi skuad Milan kepercayaan diri yang sangat tinggi mengejar saudara sekotanya itu.
"(Hasil kontra Juventus) tidak menentukan, tapi itu penting memberi kami rasa konsistensi dan berusaha menjaga laju kemenangan dengan Inter setelah mereka menang kemarin," ungkap Pirlo seperti diberitakan FootballItalia.
"Sekarang kami harus berusaha melanjutkan penampilan seperti ini dan terus berusaha mengejar pemimpin. Kami berharap bisa merapatkan jarak sedekat mungkin, lalu kita lihat apa yang akan terjadi di derby nanti.
Selisih poin Milan dengan Inter bisa menyusut menjadi lima poin saja mengingat Diavolo Rosso masih punya satu pertandingan sisa. Dengan Derby Della Madoninna bakal digelar pada 24 Januari mendatang, peluang mengejar Nerazzurri jelas masih terbuka lebar
"Kami mengubah sistem, mentalitas dan sadar kalau kami tak boleh terbuai dengan hal tersebut. Ini menjadi awal musim yang baru buat kami," pungkas Pirlo.
Selanjutnya..
Turin - AC Milan meraih kemenangan telak dari lawatannya ke Juventus. Rossoneri pulang membawa tiga poin dan kemenangan 3-0 lewat gol-gol yang dilesakkan Alessandro Nesta dan Ronaldinho.
Diego menciptakan peluang pertama dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Olimpico Torino, Senin (11/1/2010) dinihari WIB. Melakukan penetrasi dari sisi kiri, sepakan gelandang Brasil itu saat masuk kotak penalti masih melebar dari sasaran.
Selanjutnya pertandingan justru berjalan datar. Tak banyak peluang yang dikreasikan kedua kesebelasan yang terlihat sangat berhati-hati.
Setelah usaha Bianconeri membangun serangan lewat kerjasama Diego dengan Grygera tak membuahkan hasil, inisiatif Thiago Silva membantu lini depan Milan juga tak berbuah apa-apa. Umpannya pada David Beckham yang langsung dilepas pada Marco Borriello cuma berbuah tendangan sudut.
Gol pembuka dalam laga tersebut baru lahir di menit ke-29, yang bersarang di gawang Juventus. Milan menciptakan gol di kesempatan pertama mereka mengancam gawang tuan rumah melalui Alessandro Nesta.
Keunggulan Milan tersebut bermula dari tendangan sudut yang diambil Andrea Pirlo. Bola yang mengarah ke tiang dekat gagal diantisipasi oleh Felipe Melo dan Cristian Poulsen, dari jarak dekat Nesta menyambarnya di tiang jauh dan mengubah kedudukan jadi 1-0.
Dalam posisi tertinggal, Juventus mencoba bangkit melalui tembakan Fabio Cannavaro dan berlanjut dengan rebound Giorgio Chiellini. Namun kedua upaya tersebut sama sekali tak membuat Dida kesulitan mengamankan gawangnya. Tuan rumah tercatat membuat cukup banyak pelanggaran karena di paruh pertama saja jumlah foul kedua tim sudah 13:4.
Di awal babak kedua Juventus langsung menggebrak. Baru dua menit berjalan gol penyama nyaris dibuat tuan rumah saat tandukan Amauri melanjutkan umpan silang Diego gagal menemui sasaran. Gol sesungguhnya bisa tetap terjadi andai Chiellini bisa menyambar bola yang melebar, namun dia sedikit datang terlambat.
Milan membalas ancaman tersebut semenit kemudian melalui tandukan Beckham yang masih melayang tinggi saat menyambut umpan Ronaldinho.
Dalam beberapa kesempatan Juventus sering sekali kehilangan bola. Ditambah kerjasama yang kurang terencana dengan baik, 'Si Nyonya Tua' nyaris tak bisa lagi mengancam gawang Dida.
Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Milan yang berhasil mencetak gol keduanya di menit 71. Skor berubah menjadi 2-0 setelah Ronaldinho berhasil menyerobot si kulit bundar yang dilepas Pirlo dari tendangan sudut dengan kepalanya. Bola terlihat sempat membentur De Ceglie sebelum bersarang di tiang jauh.
Gol tersebut ternyata bukan yang terakhir yang dibuat Milan dan Dinho. Dua menit sebelum peluit panjang dibunyikan wasit, gawang Juventus yang dikawal Alexander Manninger kembali terkoyak.
Dari crossing Beckham, bola dikirim ke tiang jauh oleh gelandang internasional Inggris itu. Sebelum akhirnya dengan tenang menjebol gawang lawan dan mengubah kedudukan menjadi 3-0, Dinho lebih dulu menerima dan mengontrol bola dengan dadanya.
Besarnya arti kemenangan tersebut buat Milan bisa dilihat saat peluit panjang akhirnya dibunyikan wasit. Anak didik Leonardo terlihat melompat-lompat dan menari di lingkaran tengah lapangan, sementara pemain Juventus tertunduk lesu masuk ruang ganti pemain.
Susunan Pemain
Juventus: Manninger; Grygera, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Salihamidzic (Del Piero 60), Felipe Melo, Poulsen (De Ceglie 63), Marchisio; Diego; Amauri
Milan: Dida; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Gattuso (Flamini 65), Pirlo, Ambrosini; Beckham, Borriello (Huntelaar 85), Ronaldinho.
Selanjutnya..
Turin - AC Milan memenangi big match Seri A pekan ke-19 kontra Juventus. Bertandang ke Stadion Olimpico, Rossoneri membawa pulang tiga poin dan mempermalukan tuan rumah setelah memetik kemenangan 3-0.
Ronaldinho menjadi bintang kemenangan Milan dengan dua gol yang dia buat masing-masing di menit 71 dan 87. Sementara gol pembuka Divolo Rosso dibuat Alessandro Nesta saat laga masuk menit 28.
Tambahan tiga poin dari laga krusial ini memastikan Milan bertahan di posisi dua klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 37. Meski masih berjarak delapan angka dengan Inter Milan di posisi teratas, kemenangan atas Bianconeri memberi Andrea Pirlo dkk kepercayaan diri yang tinggi untuk mengejar seteru sekotanya itu.
Kemenangan ini sekaligus melanjutkan catatan bagus Rossoneri di awal 2010. Beberapa hari lalu skuad besutan Leonardo memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2 atas Genoa.
Kondisi berkebalikan terjadi buat Juventus yang belakangan sering menderita hasil buruk. Meski belum tergeser dari posisi tiga klasemen, 'Si Nyonya Tua' total sudah kalah enam kali dari 19 pertandingan. Alhasil jarak dengan sang pemuncak juga semakin jauh.
Di sisi lain, kekalahan ini juga semakin memperbesar tekanan yang datang ke arah Ciro Ferrara. Juventus cuma menang satu kali dalam lima pertandingan terakhir, sementara tiga lainnya berkesudahan dengan kekalahan.
Selanjutnya..